Cardano

Data Harga Cardano

Harga Cardano hari ini adalah Rp8.324,47 dengan volume perdagangan 24 jam Rp6.388.572.741.930.

Kami memperbarui harga ADA menjadi IDR pada waktu sekarang. Harga Cardano telah berubah 3.45% dalam 24 jam terakhir.

Saat ini, Cardano adalah mata uang kripto terbesar #11 berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan kapitalisasi pasar global sebesar Rp293.761.755.833.757,00. Koin ini telah beredar sebesar 35.310.891.231 ADA dan maksimum persediaan koin ini adalah 45.000.000.000.

Lihat di mana beli Cardano atau gunakan Kalkulator Cardano kami untuk menghitung dan memantau kinerja investasi Anda.

Apa itu Cardano?

Cardano adalah platform blockchain terdesentralisasi bukti kepemilikan generasi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2017, dan ADA adalah mata uang kripto platform tersebut.

Seperti platform blockchain lainnya, dan dalam kasus koin ADA, mesinnya adalah algoritma yang digunakan untuk membuat blok dan memvalidasi transaksi.

Yang berbeda dari cryptocurrency lainnya adalah Cardano menggunakan protokol Ouroboros.

Ini telah dirancang dan dikembangkan oleh para ahli kriptografi dan teknik berdasarkan prinsip-prinsip matematika dan ilmiah untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan platform.

Ouroboros adalah algoritma proof-of-stake adaptif yang dapat mengubah parameternya tergantung pada kondisi sistem.

Dengan cara ini, efisiensi dan keamanan maksimum dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya seminimal mungkin.

Dengan begitu banyak inovasi dan teknologi di belakangnya, tidak mengherankan jika kapitalisasi pasar Cardano hari ini berada di peringkat ke-8 dalam cryptocurrency teratas.

Tanpa perlu memperpanjang pengantar ini, berikut daftar isi yang dapat Anda baca di bawah ini:

Apa yang mempengaruhi harga Cardano hari ini?

Seperti halnya barang apa pun di pasar, nilai harga ADA juga dapat dipengaruhi oleh hubungan antara penawaran dan permintaan.

Dengan demikian, ketika ada permintaan yang tinggi untuk Cardano, harga koin tersebut akan cenderung naik. Ketika volume perdagangan menurun, harga koin juga turun.

Tidak jarang, di industri kripto, kita juga dapat mengamati sedikit manipulasi pasar yang berasal dari apa yang disebut “paus” – investor yang memegang sejumlah besar token.

Mereka dapat menggunakan aset yang mereka miliki untuk menaikkan atau menurunkan harga, sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan dalam jangka pendek.

Pada saat yang sama, berbagai berita, pengumuman dari tokoh masyarakat, dan bahkan keputusan legislatif dapat berdampak signifikan terhadap nilai mata uang virtual.

Prediksi Cardano

Sebelum kita melihat prediksi harga Cardano akan lebih baik untuk menyebutkan sesuatu yang perlu diingat setiap kali Anda membaca laporan tersebut:

Prediksi Harga Cardano 2024

Kami tidak mengklaim dapat memberikan prediksi harga.

Namun, kami berkonsultasi dengan empat blog terbesar yang ahli dalam bidang ini, seperti (CoinCodex, CryptoPredictions, TradingBeasts, dan Changelly), dan hasilnya untuk tahun 2024 adalah sebagai berikut:

Seperti yang bisa Anda lihat, prediksinya cukup berbobot.

Tentu saja, dengan mengetik “prediksi harga ADA” di Google, kami menemukan beberapa situs yang memberikan prediksi Cardano 2024 lebih dari $2.

Di sisi lain, ada juga publikasi yang memperkirakan bahwa koin ini hampir tidak akan mampu melampaui 0,30 USD (nilai yang, pada saat penulisan – 31.01.2021 – sebenarnya telah terlampaui).

Namun, informasi yang kami sajikan dalam tabel berikut terdokumentasi terbaik dan moderat – tidak optimis tetapi tidak juga pesimis.

Perkiraan Harga Cardano 2025

Berikut prediksi harga Cardano selama setengah dekade:

Tapi percayalah kami mengalami kesulitan untuk menghasilkan perkiraan yang lebih moderat di sini.

Banyak publikasi yang menyebutkan bahwa harga koin ini akan mencapai lebih dari USD 10 pada pertengahan tahun 2025.

Sejarah Harga Cardano

Pada saat peluncuran di bulan Oktober 2017, harga ADA pertama kali yang dapat dibeli oleh masyarakat umum adalah $0,02.

Selama masa kenaikan harga (bull run) pada akhir 2017, ketika Bitcoin pertama kali mencapai $20.000, harga Cardano sekarang mencapai $1. Ini terjadi hanya tiga bulan setelah peluncuran.

Harga tersebut kemudian turun dan agak stabil pada rata-rata $0,1, di mana harganya tetap bertahan hingga akhir 2020.

Sejak Desember 2020, harga koin ini telah naik dua kali:

Sejak itu, telah terjadi penurunan besar-besaran, dan mulai Januari 2022 kita dapat melihat tren pasar bearish yang nyata untuk pasar kripto dan seterusnya.

Hal ini menyebabkan harga Cardano ADA turun menjadi $0,4 – $0,5.

Bagaimana cara kerja Cardano?

Cardano adalah sistem yang cukup rumit, cara kerjanya tidak mudah untuk dipahami. Tetapi kami harap kami berhasil menjelaskan hal-hal penting di baris-baris berikut ini:

Seperti yang telah disebutkan sedikit di atas, Cardano menggunakan Ouroboros sebagai algoritmanya, protokol pertama yang dibuat sepenuhnya oleh para ilmuwan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem.

Ouroboros menggunakan konsensus bukti kepemilikan untuk memvalidasi transaksi di jaringan, bukan bukti kerja seperti Bitcoin dan Ethereum.

Hal ini mengurangi konsumsi energi selama proses pembuatan blok baru, sekaligus menyediakan mekanisme konsensus yang dapat diskalakan tanpa batas.

Peningkatan skalabilitas bersama dengan efisiensi energi memungkinkan pembuatan koin ADA yang mudah dan waktu transaksi koin yang cepat.

Sebagai gambaran, Bitcoin dapat memproses sekitar 5 transaksi per detik, Ethereum sekitar 15, sementara dalam pengujian Cardano bahkan mencapai 257 transaksi per detik.

Dan ketika lapisan ketiga digunakan (disebut Hydra, diperkirakan akan mampu menangani 1 juta transaksi per detik.

Sekali lagi, kami percaya bahwa sejak awal proyek telah diketahui langkah apa yang harus diambil untuk meningkatkan ekosistem yang diciptakan, dan evolusi Cardano dibentuk melalui penelitian akademis.

Setiap tahap pengembangan (sejauh ini sudah ada 4 tahap) serta perubahan yang akan terjadi di masa depan telah dan sedang dianalisis dan diuji oleh para peneliti ilmiah sebelum diluncurkan.

Fase pengembangan proyek

Jadi, rute blockchain Cardano terdiri dari 5 fase, yang dinamai sesuai nama penemu terkenal dengan satu pengecualian, yang akan kita bahas di bawah ini:

Tahap 1: Byron

Fase ini pada dasarnya adalah peluncuran pasar Cardano dengan fungsi dasar pada bulan September 2017.

Diantaranya adalah transaksi kripto ADA yang dinamai dari Augusta Ada King (Countess of Lovelace, 1815-1852, yang juga dianggap sebagai programmer komputer pertama di dunia).

Tahap 2: Shelly

Seiring perkembangan proyek, keinginan untuk mendesentralisasikan jaringan sepenuhnya terjadi pada Juli 2020.

Pada saat yang sama, konsep ADA staking (menyimpan koin di platform Cardano dengan imbalan bunga tahunan hingga 5% per tahun) diperkenalkan.

Fase 3: Goguen

Fase ini dinamai Joseph Amadee Goguen (1941 – 2006, ilmuwan komputer Amerika, profesor Harvard) dan diluncurkan pada September 2021

Dengan menggunakannya, pengguna dapat membuat dan menjalankan kontrak pintar di jaringan – program yang disimpan di blockchain yang berjalan secara otomatis ketika kondisi tertentu telah ditentukan terpenuhi.

Fase 4: Basho

Fase 4 adalah fase yang sedang dijalani saat ini, yang telah diimplementasikan pada akhir tahun 2022.

Ini mewakili era pengoptimalan dan peningkatan skalabilitas dan interoperabilitas dalam jaringan, dengan tujuan meningkatkan kinerja inti seluruh ekosistem Cardano.

Hal ini akan lebih mendukung adopsi dan pengembangan aplikasi dengan volume transaksi yang sangat tinggi.

Fase 5: Voltaire

Proyek ini tampaknya akan dilaksanakan pada tahun 2025 dan menjadi tahap akhir dari proyek ini, di mana manajemen ingin membuat ekosistem menjadi mandiri.

Pemegang koin Cardano ADA akan dapat menggunakan kepemilikan dan hak suara mereka untuk mempengaruhi perkembangan jaringan di masa depan.

Lapisan Cardano

Setelah 4 fase pengembangan telah diterapkan, kami melihat bahwa blockchain Cardano disusun dalam dua lapisan yang juga merupakan salah satu kekuatan dari sistem ini:

1. Lapisan Penyelesaian Cardano

Pertama adalah lapisan nilai, yang tidak lebih dari lapisan akuntansi platform.

Di sini, pemegang token dapat mengirim atau menerima koin ADA secara instan dengan biaya transaksi rendah.

2. Lapisan Komputasi Cardano

Kedua adalah lapisan komputasi yang berisi protokol proof-of-stake dan mekanisme konsensus Ouroboros.

Ini membantu sistem dalam banyak hal, termasuk memastikan keamanan dan kepatuhan, menjalankan kontrak pintar, dan membuat fitur canggih lainnya.

Selain itu, proses berikut ini berlangsung di sini:

Membuat blok baru yang kemudian ditambahkan ke blockchain

Berbeda dari blockchain lainnya, protokol Ouroboros membantu menghilangkan perlombaan untuk menghasilkan blok baru dalam jaringan dan inilah alasannya:

Membangun konsensus jaringan dan kumpulan saham

Di sinilah Ouroboros menawarkan hadiah kepada pemegang ADA yang menyimpan token mereka di jaringan.

“Staking“, demikian sebutannya, adalah elemen yang sangat penting karena membantu membangun konsensus jaringan.

Konsensus jaringan sangat penting karena membantu membuat blok baru dan menambahkannya ke blockchain Cardano, serta memvalidasi transaksi di jaringan.

Ouroboros telah dirancang dengan sangat baik dan sangat efektif. Hanya perlu sejumlah kecil pemegang ADA untuk online dan mempertahankan koneksi jaringan yang baik.

Pada saat yang sama, untuk mengurangi konsumsi energi, ini memungkinkan pembuatan kumpulan saham.

Belum ada terjemahan untuk “kumpulan saham”, tetapi pada dasarnya mereka adalah organisasi pemegang ADA dan peenyatuan kumpulan aset.

Mereka dapat memilih beberapa orang dari kelompok yang akan membantu dalam jaringan ketika menjalankan protokol dan membuat blok baru, bahkan jika beberapa peserta sedang offline.

Seperti yang dapat Anda bayangkan, hal ini sangat mengurangi konsumsi daya jaringan.

Tentu saja, mereka yang melakukan staking Cardano akan diberi imbalan atas upaya mereka untuk mendukung koin dengan kripto Cardano dan banyak lagi – tetapi tetapi kita akan membahasnya nanti.

Penggunaan matematika oleh algoritma Cardano, serta sistem staking, membantu menciptakan blockchain yang aman yang tidak terlalu rentan terhadap serangan eksternal dan lebih ramah lingkungan daripada mata uang digital pesaing.

Staking Cardano

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, staking ADA juga terjadi pada level 2 dan, untuk lebih memahami bagaimana proses ini bekerja, kami akan menguraikan sedikit tentang topik ini.

Seperti yang telah disebutkan di atas, Cardano beroperasi dengan sistem bukti kepemilikan yang dirancang khusus.

Dengan kata lain, ADA yang disimpan di platform berfungsi sebagai bukti partisipasi dalam jaringan.

Jika Anda suka, bukti kepemilikan ini seperti memiliki saham.

Ketika Anda menginvestasikan uang di perusahaan dengan membeli saham, perusahaan tersebut akan membayar dividen atas bantuan yang Anda berikan. Dengan cara yang hampir sama, kita juga bisa membahas staking ini.

Sebagai imbalan untuk koin yang disimpan dan digunakan oleh jaringan, blockchain memberi hadiah kepada pengguna dengan koin ADA.

Suku bunga tahunan jauh lebih baik daripada yang ditawarkan oleh rekening tabungan, dan bisa mencapai 5% per tahun.

Tetapi lebih dari sekadar bunga tahunan yang dibayarkan berdasarkan jumlah koin yang disimpan di jaringan, pengguna yang melakukan staking juga memiliki kesempatan untuk membuat blok baru untuk ditambahkan ke blockchain Cardano.

Tentunya, mereka yang memilih untuk melakukannya akan mendapatkan lebih banyak cryptocurrency ADA.

Bagaimana cara menggunakan koin Cardano?

Penggunaan utama koin ADA adalah untuk tujuan investasi:

Kontrak pintar Cardano dapat dikembangkan melalui blockchain, dan sudah ada beberapa area di mana mereka telah membuktikan potensi keuntungannya:

Berikut beberapa kegunaan lain dari mata uang kripto Cardano:

Siapa saja pendiri Cardano?

Pendiri Cardano adalah Jeremy Wood dan Charles Hoskinson yang juga salah satu pendiri Ethereum, tetapi meninggalkan manajemen blockchain tersebut setelah berselisih dengan salah satu pendiri lainnya, yaitu Vitalik Buterin.

Jadi, pada tahun 2015, Jeremy dan Charles membuat rencana dan meletakkan dasar-dasar ekosistem Cardano, dan platform ini secara resmi diluncurkan pada tahun 2017.

Apa yang unik dari Cardano?

Dalam sistem blockchain proof-of-work tradisional, pengguna harus memecahkan masalah matematika rumit untuk menghasilkan blok baru dan memvalidasi transaksi di jaringan yang membutuhkan banyak energi.

Sistem proof-of-stake Cardano memungkinkan pengguna untuk memasukkan token ke dalam jaringan dan blok baru dibuat dan transaksi dikonfirmasi.

Sebagai imbalan dari staking ini, pemegang menerima bonus dalam bentuk koin baru.

Selain itu, jaringan memungkinkan pembuatan kumpulan koin yang tidak mengharuskan semua pengguna untuk online pada waktu yang sama untuk beroperasi.

Hal ini dapat menghemat sejumlah besar energi dibandingkan dengan sistem konvensional.

Pada saat yang sama, Cardano menonjol dari mata uang kripto lainnya dengan beberapa fitur unik:

Seberapa Amankah ADA?

Sejak awal, perlu dicatat bahwa koin ini tidak diatur oleh lembaga perbankan.

Dengan kata lain, dana yang diinvestasikan dalam instrumen ini tidak diasuransikan, yang juga terjadi pada Cardano.

Apa artinya ini? Mari kita berikan sebuah contoh:

Katakanlah Anda memiliki 20 koin ADA di sebuah platform dan karena suatu alasan, crypto exchange tersebut bangkrut.

Aset Anda sama sekali tidak dilindungi oleh pihak berwenang – lihat kasus FTX yang terkenal pada bulan November lalu (catatan editor: 2022), ketika investor kehilangan lebih dari $8 miliar.

Tentu saja, ini lebih kepada platform kripto yang Anda pilih untuk digunakan, tetapi kami pikir aspek ini juga perlu disebutkan, selagi kita membahas masalah keamanan.

Oleh karena itu, untuk keamanan tambahan, saran kami adalah semua koin, setelah ditukar dari fiat ke kripto, harus ditransfer ke dompet dingin, seperti Trezor atau Ledger.

Bukti kepemilikan Cardano

Dalam hal perlindungan yang dimiliki Cardano, yang paling penting adalah inti dari blockchain, yaitu konsensus bukti kepemilikan.

Jadi, agar sebuah transaksi dapat diotorisasi, transaksi tersebut harus divalidasi oleh sebuah jaringan, seperti halnya pada blockchain.

Perbedaannya dengan Cardano adalah bahwa validator dipilih secara acak dari orang-orang yang pada gilirannya memiliki sejumlah koin ADA dalam jaringan.

Semakin banyak koin yang mereka miliki, semakin besar peluang mereka untuk dipilih sebagai validator.

Tentu saja, akan selalu ada orang yang akan mencoba menipu sistem.

Mari kita ambil contoh pengguna X yang memegang 300 koin dari total 1000 koin.

Orang ini akan memiliki kesempatan 30% untuk dipilih sebagai validator dari blok aktivitas berikutnya yang terjadi pada blockchain.

X mengetahui hal ini dan dapat mencoba menipu sistem dengan memasukkan informasi palsu ke dalam blockchain. Namun, relatif mudah bagi seluruh jaringan untuk memverifikasi informasi ini dan mendeteksi penyalahgunaannya.

Dan bagian terbaiknya adalah dengan adanya bukti kepemilikan ini, jika seseorang ketahuan mencoba menipu dengan blockchain, semua koin yang dimiliki orang tersebut di jaringan akan disita.

Inilah sebabnya konsensus semacam ini bekerja dengan sangat baik.

Sistem keamanan lainnya

Tentu selain bukti kepemilikan, ada sistem keamanan lainnya, antara lain:

Ingin Beli Cardano?

Cukup klik tombol di bawah ini dan Anda akan diarahkan ke halaman khusus yang akan menunjukkan kepada Anda langkah demi langkah cara beli Cardano ini.

PenulisMentari Rahman

Mentari Rahman adalah Country Manager Financer.com Indonesia sejak 2018, dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor keuangan. Selama karirnya, ia telah menulis lebih dari 200 artikel seputar keuangan, meliputi pinjaman, investasi, dan keuangan pribadi.

Bagikan di