Kalkulator Bunga Majemuk

Fantastisnya Hasil Bunga Majemuk

Pada dasarnya, suku bunga adalah tolak ukur dalam kegiatan perekonomian yang menjadi fokus para pelaku pasar keuangan, salah satunya bunga majemuk.

Tarif ini adalah salah satu instrumen penting yang digunakan bank dan lembaga keuangan untuk mengendalikan perputaran arus keuangan perbankan, seperti pinjaman, cryptocurrency, dan produk investasi lainnya.

Albert Einstein pernah berkata bahwa penemuan bunga majemuk adalah penemuan keajaiban dunia nomor delapan karena keuntungan yang diperoleh dapat berlipat ganda.

Penerapan tarif ini akan melipatgandakan penghasilan, sehingga investor akan memperoleh keuntungan paling besar dari keajaiban keuangan ini. Kami akan menjelaskan lebih lengkap di bawah ini.

Apa Itu Bunga Majemuk?

Hal penting yang harus diketahui dari pengertian bunga majemuk adalah sejumlah uang yang diperoleh dari hasil investasi dana, baik dari hasil keuntungan aset atau dengan meminjamkan dana.

Jadi, bunga lebih bermakna sebagai pertambahan jumlah uang yang awalnya dipinjamkan atau diinvestasikan.

Namun, compound interest ini dapat diambil dan dapat juga tidak diambil. Seandainya tidak diambil, maka akan ditambahkan pada modal. Jadi, keuntungan akan berlipat ganda pada akhir jangka waktu.

Mengingat keuntungan yang diperoleh terus meningkat karena diakumulasikan dengan periode sebelumnya, sehingga bank dan lembaga keuangan lebih suka menerapkan tarif dalam layanan dan produk keuangan mereka. 

Semakin cepat Anda melakukan investasi, maka semakin besar penghasilan layaknya bola salju.

Cara Menghitung Bunga Majemuk

Kunci dari suksesnya menghitung bunga majemuk hanya dua, yaitu investasi dan waktu. Jadi, semakin lama aset yang disimpan di bank atau lembaga keuangan, semakin banyak keuntungan yang diterima ke depannya.

Berikut rumus suku bunga majemuk:

Contoh Soal Bunga Majemuk:

Anda merupakan seorang karyawan swasta berusia 25 tahun yang mulai berinvestasi kripto sebanyak Rp1,000,000 per bulan, contohnya keuntungan Bitcoin sekitar 15% setiap tahun.

Ketika mencapai umur 28 tahun, keuntungan akan bertambah menjadi Rp115,675,000.

Jika aktivitas menanamkan modal ini terus dilakukan, maka bisa memperoleh keuntungan sebesar Rp20,373,200,000 atau lebih dari Rp20 miliar pada saat berumur 65 tahun.

Di sisi lain, Ibu Anda baru mulai menanamkan modal pada umur 40 tahun di Bitcoin dengan pokok investasi dan bunga yang sama, yakni Rp1,000,000 dan 15%.

Jumlah keuntungan yang Ibu peroleh hanya sebesar Rp3,807,900,000 atau tidak lebih Rp4 miliar pada saat Ibu mencapai umur 65 tahun.

Jadi, mulailah berinvestasi sedini mungkin agar dapat memanfaatkan faktor waktu dalam tipe bunga majemuk untuk memaksimalkan potensi penghasilan di masa depan.

Manfaat Bunga Majemuk

• Meningkatkan jumlah investasi dalam jangka waktu panjang.
• Mengurangi inflasi, kenaikan biaya hidup, dan penurunan daya beli.
• Menghapuskan surat-surat utang dan obligasi karena telah dibayar kembali dari keuntungan aset.
• Penilaian alternatif dari beberapa investasi atau pendanaan.

Kekurangan Bunga Majemuk

• Nilai investasi sekarang bisa saja berubah dan berbeda di masa depan karena inflasi.
• Kewajiban membayar pajak dapat memperkecil jumlah pendapatan di masa depan.

Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

Di dalam sistem perbankan terdapat dua jenis tarif, yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.

Jumlah keuntungan yang diperoleh dari bunga majemuk lebih cepat meningkat karena keuntungan dari bulan pertama akan diakumulasikan di bulan berikutnya, sehingga pertumbuhannya tidak lagi linear tapi eksponensial.

Contohnya, pokok investasi sejumlah Rp1,000,000 dengan persentase keuntungan sebesar 10%, maka keuntungan yang akan diperoleh di bulan pertama adalah Rp100,000.

Di bulan kedua, perhitungan bukan lagi diambil dari Rp1,000,000, tetapi ditambahkan dari tarif sebelumnya, yaitu Rp1,100,000. Jadi, cara perhitungan bunga majemuk akan terus berlanjut di bulan selanjutnya.

Sedangkan, bunga tunggal hanya memperoleh keuntungan dari pokok investasi tetapi dibuat terpisah dari pokok dana. Tingkat suku bunga yang diterapkan sama selama periode investasi, sehingga keuntungannya lebih kecil.

Misalnya, aset sejumlah Rp1,000,000 dengan keuntungan sebesar 10%, maka keuntungan yang diperoleh setiap bulan yaitu Rp100,000 dan begitu pun pada bulan-bulan berikutnya.

Kalkulator Bunga Majemuk Pada Pinjaman dan Investasi

Konsep utama dalam bunga majemuk adalah waktu yang mana semakin panjang jangka waktunya, maka semakin banyak keuntungannya.

Namun, konsep ini tentunya akan berbeda jika diaplikasikan dalam pinjaman dan investasi.

Berikut penggunaan tarif majemuk yang diterapkan dalam produk keuangan di Indonesia:

Bunga Majemuk Pada Pinjaman

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bunga yang harus dibayarkan akan semakin besar setiap bulannya apabila menggunakan konsep ini.

Apalagi jika pokok kredit yang diambil besar dan dengan tenor, seperti 10 tahun atau 15 tahun.

Jika, Anda berencana mengambil pinjaman seperti kredit mobil, kredit pemilikan rumah, atau jenis kredit lainnya. Sebaiknya hindari tarif majemuk ini.

Ketika mengajukan pinjaman, pilihlah dengan sistem bunga tunggal. Karena jika cicilan sebesar Rp1,000,000 dengan tarif 10%, maka jumlah yang wajib dibayar hanya sebesar Rp100,000 sampai masa cicilan berakhir.

Bunga Majemuk Pada Investasi

Berbanding terbalik dengan pinjaman, tarif majemuk akan sangat menguntungkan apabila diterapkan dalam investasi karena meningkat seiring waktu.

Meskipun tidak dihitung setiap hari, melainkan setiap bulan tetapi keuntungannya akan tumbuh terus-menerus sepanjang tahun.

Jadi, sebaiknya pilih aset atau simpanan yang menawarkan bunga majemuk dibandingkan bunga tunggal.

Apalagi jika investasi yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang karena keuntungan yang diperoleh akan lebih besar juga.

Aturan Bilangan 72

Salah satu cara mudah untuk menghitung dana yang berkembang pada suku bunga majemuk adalah dengan aturan bilangan 72.

Aturan bilangan 72 ini dapat membantu mengestimasi jangka waktu yang diperlukan dana untuk untung dua kali lipat. Jadi, Anda harus membagi bilangan 72 dengan jumlah persentase keuntungan yang diperoleh dari investasi.

Contohnya, bunga yang dihasilkan dari deposito sebesar 5%, maka dana akan meningkat dua kali lipat dalam waktu 14 tahun.

Rumus 72 : 5% = 14 tahun

Sebaliknya, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dua kali lipat dalam waktu lima tahun, maka harus berinvestasi dengan bunga sebesar 14% per tahunnya.

Rumus 72 : 5 tahun = 14%

Melalui perhitungan aturan bilangan 72 di atas, Anda dapat mengestimasi rencana keuangan lebih mudah, tetapi aturan bilangan 72 tidak serta-merta akurat 100% karena perhitungan ini hanya berlaku untuk menghitung secara cepat saja.

Nikmati Hasil Bunga Majemuk Hari Ini!

 Waktu merupakan teman terbaik ketika ingin berinvestasi.

Kalaupun ingin menanamkan modal dalam jumlah yang kecil dengan jangka waktu panjang, maka keuntungan yang diperoleh jauh lebih banyak daripada menanamkan modal dalam jumlah besar dengan waktu singkat.

Namun, bagi yang telah berumur yang memiliki keinginan untuk berinvestasi jangan berkecil hati karena tidak ada kata terlambat untuk mengatur keuangan menjadi lebih baik lagi.

Di Financer.com, kami menyediakan kalkulator bunga majemuk untuk memudahkan pengunjung kami dapat mengakses dan mengetahui nilai investasinya secara detail tanpa harus menghitung secara manual lagi.

Sejatinya, compound interest ini menguntungkan dan dapat membantu keuangan selama dikelola dengan baik.

Jika ingin merasakan dampak positif bunga majemuk, kami memiliki laman khusus dimana Anda bisa membandingkan berbagai produk investasi terbaik di Indonesia.

Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda dan mulailah berinvestasi dari sekarang!