Tether

Data Harga Tether

Harga Tether hari ini adalah Rp16.179,82 dengan volume perdagangan 24 jam Rp756.145.719.364.379.

Kami memperbarui harga USDT menjadi IDR pada waktu sekarang. Harga Tether telah berubah -0.23% dalam 24 jam terakhir.

Saat ini, Tether adalah mata uang kripto terbesar #3 berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan kapitalisasi pasar global sebesar Rp1.788.747.133.079.627,00. Koin ini telah beredar sebesar 110.463.515.619 USDT tetapi persediaan maksimum tidak tersedia.

Lihat di mana beli Tether atau gunakan Kalkulator Tether kami untuk menghitung dan memantau kinerja investasi Anda.

Apa itu Tether?

Tether adalah mata uang kripto yang dipatok dengan nilai dolar Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, ini dianggap sebagai stablecoin.

Tether dimiliki oleh perusahaan Hong Kong iFinex, yang juga memiliki platform crypto exchange BitFinex.

Tether dilindungi oleh mata uang fiat

Tether disebut stablecoin, yang dilindungi oleh USD, CAD, AUD, dan JPY. Nilai cryptocurrency Tether terkait langsung dengan dolar AS dengan rasio 1:1.

Namun, tidak ada jaminan bahwa Anda selalu dapat menukarkan Tether dengan USD, meskipun secara teori nilainya selalu sama.

Koin terbesar ketiga

Pada Januari 2023, Tether adalah mata uang kripto ketiga yang paling banyak diperdagangkan setelah Bitcoin dan Ethereum. 

Tether juga merupakan stablecoin terbesar di dunia dengan nilai sekitar $73 miliar AS.

Tether juga menerbitkan koin dalam mata uang FIAT lainnya

Tether juga menerbitkan koin yang dipatok ke Euro, Yuan Cina, Peso Meksiko, atau emas selain Dolar.

Namun, token dengan nilai total tertinggi ditautkan ke USD.

Apa yang dimaksud dengan stablecoin?

Stablecoin adalah koin yang dipatok ke mata uang umum. Oleh karena itu, harganya tidak bergerak sebanyak koin lainnya.

Dalam hal ini, Tether dihubungkan dengan dolar AS.

Tether

usdt

Peringkat #3

Rp16.179,82

Kapitalisasi Pasar

Rp1.788.747.133.079.627

4.41% pasar kripto

Volume (24 jam)

Rp756.145.719.364.379

46.733.877.099 USDT

Pasokan yang beredar

110.463.515.619 USDT

0%

Perubahan harga (1 jam)

-0.07%

Perubahan harga (24 jam)

-0.23%

Perubahan harga (7 hari)

-0.22%

Muat lebih banyak statistik

Grafik Tether ke IDR

1 Jam 1 Hari 1 Minggu 1 Bulan 6 Bulan Semua

Harga Tether bergantung pada apa?

Meskipun harga USDT selalu sama dengan 1 USD, namun harganya masih bisa bervariasi.

Fluktuasi harga dapat terjadi misalnya karena hal-hal berikut :

• Kemerosotan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
• Penawaran dan permintaan pasar.
• Biaya transaksi yang terkait dengan penjualan dan penukaran USDT.
• Pertumbuhan ekonomi.
• kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Perkembangan harga Tether

Pada tabel di bawah ini, Anda dapat melihat bagaimana harga Tether berfluktuasi pada tahun 2022.

Karena Tether adalah stablecoin , harganya tidak bergerak secara signifikan: pada dasarnya, selalu 1:1 terhadap dolar AS.

Dari tabel di atas, Anda dapat melihat deviasi Tether USDT terhadap dolar, namun deviasi tersebut sangat rendah pada tahun 2022.

Prediksi harga Tether

Harga Tether coin juga harus mengikuti harga dolar AS di masa depan. Namun, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi harga Tether hari ini dan nilai keseluruhannya:

• Jika harga EUR-USD berubah secara signifikan.
• Jika Tether terlibat dalam skandal, menyebabkan investor kehilangan minat.

Hitung investasi Anda di Tether

Ingin menghitung investasi Anda di Tether? Gunakan kalkulator kami untuk melihat berapa banyak yang telah Anda hasilkan atau rugi dari investasi Tether USDT.

Klik tombol di bawah ini untuk mengakses kalkulator.

Prediksi harga para ahli

Pada tabel di bawah ini, Anda dapat melihat beberapa prediksi harga yang dibuat oleh berbagai pakar di dunia kripto dan mengenai harga Tether pada kisaran tahun 2024-2026.

Tidak ada blog yang memprediksi perubahan harga yang signifikan. 

Yang dapat mempengaruhi nilai tukar adalah kejadian yang lebih ekstrim seperti peraturan, skandal, dan lain-lain.

Jika semuanya berjalan sesuai arah yang benar, harga koin USDT Tether akan selalu 1:1 dengan USD.

Bagaimana cara kerja Tether?

Tether adalah stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS, sehingga harganya tidak boleh turun atau naik terhadap USD.

Tether didukung oleh USD

Stabilitas Tether berasal dari cadangan mata uang yang diklaim oleh perusahaan.

Untuk setiap koin Tether di pasar, harus ada cadangan USD dalam jumlah yang sama.

Jumlah USD ini disimpan dalam bentuk tunai, obligasi, atau pinjaman.

Ekosistem Tether

Tether dapat diperdagangkan di semua blockchain yang didukung termasuk Bitcoin, Ethereum, Tron, Algorand, dan OMG Networks Blockchains.

Tether tidak menggunakan blockchainnya sendiri seperti mata uang kripto lainnya .

Setelah diterbitkan, Tether dapat digunakan dengan cara yang sama seperti mata uang kripto lainnya.

Mining Tether

Tether tidak dapat ditambang karena tidak menggunakan sistem Proof-of-Work dan bukan merupakan mata uang kripto yang terdesentralisasi.

• Perusahaan yang menerbitkan Tether mengeluarkan token, menjaga jumlahnya tetap stabil.
• Tether juga tidak menggunakan sistem Proof-of-Stake. Sebaliknya, ia menggunakan sistem Proof-of-Reserves, yaitu didukung oleh aset lain (USD, yang pada gilirannya disimpan dalam berbagai aset, termasuk uang, obligasi, dll).

Staking Tether

Dimungkinkan untuk staking Tether dan dengan demikian mendapatkan “hadiah”.

Cara paling umum untuk staking Tether adalah dengan bergabung dalam sebuah pool.

Dengan bergabung dengan pool, Anda (bersama dengan anggota pool lainnya) meminjamkan aset Anda dan kemudian menerima hadiah dalam bentuk persentase dari jumlah yang dipinjamkan.

Biaya transaksi Tether

Biaya trading Tether bergantung pada platform yang dipilih. Anda dapat membayar biaya bulanan tertentu, persentase dari jumlah tersebut, dll.

Secara umum, biaya transaksi untuk Tether adalah antara 0,05% – 0,2%.

Apakah transaksi Tether cepat?

Rata-rata, satu transaksi USDT membutuhkan waktu 1-10 menit. Waktunya tergantung pada blockchain mana yang digunakan.

Ini juga merupakan salah satu fitur khusus USDT dengan koin lainnya yang memiliki blockchainnya sendiri.

Namun, karena Tether juga dapat diperdagangkan di blockchain Solana, secara teori, bahkan 50.000 transaksi per detik dapat dilakukan.

Dapatkah saya investasi Tether?

Tether bukanlah koin yang digunakan untuk investasi karena harganya yang stabil.

Alasan orang membeli Tether terutama untuk staking atau untuk dapat membeli koin lain dan membayar dengan Tether.

Proyek Tether

Tether menerbitkan token yang ditautkan ke mata uang fiat selain dolar AS.

• Salah satu contohnya adalah Brasil, di mana 24.000 ATM di seluruh negeri akan dapat menarik USDT sejak musim gugur 2022.
• Semakin banyak bisnis yang menawarkan kemudahan untuk menarik USDT dari ATM atau membayar dengan koin di toko-toko.

Kelebihan dan Kekurangan Tether (USDT)

• USDT adalah mata uang kripto yang relatif stabil dan mengikuti harga USD
• USDT adalah mata uang kripto yang cukup likuid: terkadang memiliki volume perdagangan tertinggi
• Tidak fluktuatif seperti Bitcoin dan Ethereum
• USDT tersedia di hampir semua platform kripto

• USDT telah menerima beberapa keluhan karena tidak transparan mengenai cadangan dolar ASnya
• USDT telah terlibat dalam beberapa kontroversi dan skandal selama bertahun-tahun
• USDT bukanlah mata uang kripto terbaik untuk investasi jangka panjang

Untuk apa Tether digunakan?

Karena Tether adalah stablecoin , Tether terutama digunakan untuk melindungi nilai terhadap risiko portofolio kripto Anda.

Namun lebih dari itu, Tether terutama digunakan untuk melakukan transaksi atau memindahkan investasi, misalnya dari mata uang biasa ke dunia kripto. 

Seberapa cepat transaksi dengan Tether?

Tether beroperasi pada blockchain lain, sehingga jumlah transaksi yang diperbolehkan per detik tergantung pada kecepatan blockchain.

Pada bulan Maret 2021, kemampuan untuk berdagang dengan Tether di blockchain Solana diluncurkan, sehingga memungkinkan untuk mengirim sebanyak 50.000 USDT/detik.

Sebagai perbandingan, Tether dapat menangani 30 transaksi/detik dan Bitcoin 7 transaksi/detik.

Bagaimana cara menggunakan Tether?

Tether terutama digunakan oleh investor untuk melakukan transfer antara mata uang kripto yang berbeda atau untuk memindahkan investasi ke atau dari mata uang fiat tradisional.

Karena Tether adalah stablecoin, ini adalah cara bagi trader untuk memiliki koin yang nilainya tidak bergerak sebanyak kripto lainnya.

Oleh karena itu, Tether bertindak sebagai “jembatan” antara mata uang reguler dan mata uang yang digunakan untuk spekulasi.

Sejarah dan pencipta Tether

Pada tahun 2014, Brock Pierce, Reeve Collins, dan Craig Sellars menciptakan mata uang kripto yang disebut Realcoin, yang kini berganti nama menjadi Tether. 

Pada awalnya, ini hanya bisa diperdagangkan di blockchain Bitcoin.

Saat ini, CEO perusahaan tersebut adalah Jean-Louis van der Velde yang beroperasi di Taiwan.

Beberapa tahun setelah penciptaan mata uang kripto, beberapa skandal dan kontroversi muncul sehubungan dengan Tether, terutama terkait dengan kurangnya transparansi:

Oleh karena itu, bagi banyak orang, Tether bagaikan “jembatan” yang menghubungkan dunia kripto dan dunia mata uang FIAT.

Apa yang membuat Tether unik?

Beberapa hal yang membuat Tether unik antara lain:

• Tether merupakan stablecoin yang harganya tidak bergerak secara signifikan.
• Tether tidak memiliki blockchain sendiri, melainkan “meminjam” yang lain.
• Tether menggunakan sistem Proof-of-Reserves (nilainya didukung oleh dolar AS).

Apakah Tether aman?

USDT hanya beroperasi pada blockchain yang menggunakan kontrak pintar dan sistem Proof of Work atau Proof of Stake.

Semua aset didukung oleh USD di berbagai aset aman.

Setiap kuartal, Tether juga menerbitkan laporan di situs webnya, yang mengungkapkan nilai total aset.

Tether menerbitkan laporan setiap kuartal

Setiap kuartal, Tether menerbitkan laporan di situs webnya yang memperbarui nilai total aset untuk setiap hari dalam periode tersebut.

Bagaimana cara Tether diamankan?

Menurut data terbaru, Tether didukung oleh aset berikut:

• Dana cair
• Reksadana pasar uang dan surat berharga
• Obligasi pemerintah
• Obligasi korporasi
• Pinjaman
• Investasi lainnya (termasuk cryptocurrency lainnya)

Investor menyukai USDT

Fakta bahwa USDT adalah stablecoin terbesar yang pernah ada dan koin terbesar ketiga dari semua koin dengan sendirinya merupakan jaminan.

Banyak investor menganggap USDT sebagai koin yang aman dan terjamin untuk diinvestasikan.

PenulisMentari Rahman

Mentari Rahman adalah Country Manager Financer.com Indonesia sejak 2018, dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor keuangan. Selama karirnya, ia telah menulis lebih dari 200 artikel seputar keuangan, meliputi pinjaman, investasi, dan keuangan pribadi.

Bagikan di