ETF

ETF adalah salah satu jenis saham yang terkenal di luar negeri, tetapi tidak dikenal luas di Indonesia. Meskipun ETF memiliki banyak kesamaan dengan reksadana yang populer di kalangan investor Indonesia.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lengkap seputar ETF dan apakah ETF investasi yang bagus.

Apa itu ETF?

ETF adalah singkatan dari Exchange Traded Fund, atau dalam bahasa Indonesia artinya dana yang diperdagangkan di bursa saham. 

Jadi, ETF adalah sekumpulan saham atau instrumen keuangan lainnya yang bisa dibeli atau dijual melalui broker saham. 

ETF mengikuti kinerja dari suatu indeks atau portofolio aset tertentu, sehingga mempermudah investor dalam memantau dan berinvestasi pada sektor, industri, atau bahkan perekenomian tertentu. 

Selain itu, ETF biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan membeli saham individu secara langsung, sehingga menjadi alternatif yang lebih efisien dan terjangkau bagi para investor.

Sejarah ETF

ETF pertama kali diciptakan sebagai produk di Amerika Serikat pada tahun 1993, ketika Nathan Most dan Steven Bloom memperkenalkan Standard & Poor’s Depositary Receipts (SPY). 

Salah satu ekonom terkenal, Harry Markowitz, turut serta dalam penciptaan ETF. Ia ingin menghadirkan reksadana yang dapat diperdagangkan secara publik dengan indeks terpopuler di dunia, yaitu S&P 500.

Reksadana ini dikenal sebagai SPDR atau Spider dan menjadi ETF terbesar di dunia dengan nilai lebih dari 43,3 miliar dolar.

Di bursa saham Amerika Serikat saja, tersedia hampir 1.000 produk ETF dengan nilai investasi sebesar 1 triliun dolar.

Pada tahun 1996, iShares memulai debut globalnya di pasar ETF dengan menawarkan ETF yang mencakup berbagai indeks di Amerika, Asia, dan Eropa. 

Dengan lebih dari 300 pilihan, iShares menjadi ETF dengan variasi paling banyak untuk trader dan investor. Peluncuran ini mengakibatkan efek domino yang dapat diperdagangkan dan diakses oleh publik.

Kebanyakan ETF berbasis pada indeks, komoditas, atau aset lain, dan memberikan investor akses mudah dan terjangkau ke portfolio yang terdiversifikasi dalam satu instrumen perdagangan. 

Kesuksesan ETF dalam membuat industri keuangan semakin menguntungkan mendorong peluncuran ETF yang berhubungan dengan emas pada tahun 2004. Pada saat itu, trader dan investor dapat melakukan perdagangan dengan ETF emas, yaitu SPDR (GLD) atau ETF Gold.

Saat ini, pasar ETF menghasilkan hampir 3 miliar dolar dalam transaksi harian, bersaing dengan likuiditas yang ditawarkan oleh pasar Forex. ETF adalah dana investasi yang bertujuan untuk melacak kinerja indeks atau aset tertentu.

Cara Kerja ETF

Sebagaimana saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham, ETF juga terdaftar dan dapat dibeli atau dijual saat bursa saham dibuka. ETF juga memiliki simbol ticker dengan harga intraday seperti saham yang terdaftar.

Perbedaan antara ETF dan saham perusahaan adalah jumlah saham dalam ETF dapat berubah setiap harinya melalui penciptaan saham baru dan penukaran saham yang ada. 

Harga pasar ETF biasanya tergantung pada sekuritas yang mendasarinya dan kemampuan ETF untuk menerbitkan dan membebaskan saham. 

ETF diciptakan untuk investor individu, sehingga investor institusional masih dapat mempertahankan likuiditas dan melacak integritas ETF dengan membeli dan menjual unit saham.

Jika harga ETF menyimpang dari nilai aset yang mendasarinya, investor institusional akan menggunakan sistem arbitrase untuk membuat unit dan mengembalikan harga ETF ke nilai aset yang mendasarinya.

Secara umum, ETF adalah pilihan investasi yang sangat baik. ETF bisa dibeli dan dijual secara real-time seperti saham dan memiliki biaya manajemen yang lebih rendah. Oleh karena itu, ETF mulai menggantikan reksadana sebagai pilihan investasi.

Jika Anda seorang trader pemula, sebelum melakukan trading di pasar keuangan, kami sarankan agar memulai dengan akun demo bebas risiko.

Anda bisa membuka akun demo di Exness secara gratis dan melakukan trading dalam lingkungan virtual sampai siap untuk membuka akun live.

Karakteristik ETF

1. Diperdagangkan seperti ekuitas, sehingga harga dapat dilihat secara real-time.
2. Bisa dijual atau dibeli kapan saja selama masa sesi bursa.
3. Merupakan instrumen tunggal yang mencakup beberapa instrumen trading, termasuk sekuritas pendapatan tetap.
4. Tidak terbatas hanya untuk investor perusahaan atau peserta besar di pasar keuangan.

Jenis Jenis ETF

Ada berbagai jenis ETF yang diperdangankan, seperti ETF Obligasi, ETF Komoditas, ETF Mata Uang Asing, dan aset lainnya. 

Karena ETF diperdagangkan di bursa efek dan memiliki kedudukan yang sama dengan saham, maka sering disebut sebagai saham ETF.

Beberapa produk ETF yang terkenal di dunia:

• SPY: SPDR S&P 500 ETF adalah produk ETF paling terkenal dan tertua yang ada, dan melacak indeks saham S&P 500 AS.
• EEM: iShares MSCI Emerging Markets ETF adalah produk ETF yang menggabungkan 800 saham dari 23 negara maju. 
• GLD: Saham Emas SPDR ETF adalah produk ETF ditujukan untuk berinvestasi emas dalam bentuk ETF. 

Apa itu ETF dengan leverage?

ETF dengan leverage adalah jenis investasi yang menggunakan derivatif keuangan dan utang untuk memperbesar keuntungan dari indeks dasar.

Dengan menggunakan ETF leverage, seseorang dapat mengakses indeks yang bernilai tinggi dengan modal yang relatif lebih rendah. 

Misalnya, Anda membeli rumah dengan membayar sebagian kecil sekitar 10 atau 20% dari nilai properti, dan sisanya Anda meminjam uang dari bank. 

Broker yang menawarkan ETF dengan leverage juga memungkinkan Anda menyetor dana sebesar 20% dari nilai ETF untuk trading.

Apabila harga ETF dengan leverage berubah, maka akan berdampak penuh pada investasi, meskipun deposit yang dikeluarkan hanya sebagian kecil dari nilai ETF.

Jadi, jika pasar bergerak sesuai target Anda, maka persentase keuntungan investasi relatif lebih tinggi dibandingkan membeli ETF dengan nilai penuh. 

Namun, jika pasar bergerak tidak sesuai ekspektasi Anda, maka Anda akan mengalami kerugian.

Perbedaan ETF dan Reksadana

Kedua instrumen keuangan ini menggunakan kata “dana,” namun keduanya berbeda. 

Kedua aset investasi ini memberikan akses pada berbagai jenis investasi melalui gabungan dana. 

Reksadana juga dibedakan menjadi 2 jenis utama, yaitu reksadana terbuka dan reksadana tertutup, masing-masing memiliki fitur yang berbeda.

Meskipun ETF dan reksadana memberikan diversifikasi investasi, mereka memiliki perbedaan dalam hal struktur, manfaat, dan risiko. Reksadana misalnya, tidak ditawarkan oleh Robinhood Financial LLC.

Berikut beberapa perbedaan ETF dan reksadana:

Tempat Perdagangan

Perbedaan pertama adalah tempat perdagangan untuk melakukan transaksi. Untuk investasi reksadana, investor harus menggunakan manajer investasi, broker saham atau agen penjual reksadana.

Sedangkan jika investasi ETF, Anda bisa langsung melakukan transaksi dengan investor yang memiliki ETF atau dealer yang ada di bursa saham. 

Untuk ETF pasar primer, Anda bisa menghubungi dealer partisipan, sedangkan pasar sekunder bisa menggunakan broker saham.

Dealer partisipan adalah anggota bursa yang bekerja sama dengan Manajer Investasi yang mengelola transaksi jual beli ETF.

Saat ini, ada 6 lembaga yang menjadi dealer partisipan di Indonesia, yaitu , Indopremier Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, dan Philip Sekuritas. 

Nilai Minimum Pembelian

Nilai minimum pembelian ETF tergantung jenis pasarnya. Pasar primer adalah 1000 lot atau setara dengan 100,000unit. Minimum pembelian pasar sekunder sekitar 1 lot atau setara 100 unit. Sedangkan untuk reksadana, investor harus membeli minimal 1 unit aset.

Biaya Transaksi

Untuk ETF, investor cukup membayar komisi yang telah disepakati dengan broker atau dealer. Sedangkan untuk reksadana, investor harus membayar sekitar 1-3% dari total aset yang disetorkan lewat Manajer Investasi.

Harga ditentukan seperti harga saham karena sifatnya sama. Harga dapat diketahui secara langsung atau real-time berdasarkan volume permintaan transaksi pada saat jam perdagangan berlangsung.

Harga ETF 

Harga ETF ditentukan seperti harga saham karena sifatnya sama. Harga bisa diketahui secara langsung berdasarkan volume permintaan transaksi saat perdagangan berlangsung.

Sedangkan harga reksadana ditentukan pada akhir jam perdagangan. Naik atau turunnya harga reksadana tergantung pada penentuan harga ini.

Waktu Penyelesaian

Penyelesaian kedua jenis investasi ini juga berbeda. Waktu penyelesaian hanya 2 hari setelah transaksi selesain. Sementara, membutuhkan 7 hari srtalah melakukan transaksi untuk Reksadana. 

Risiko Transaksi

Risiko transaksi ETF bisa dikontrol dan disesuaikan karena jam kerja bursa terjadi setiap saat. Risiko reksadana ditentukan berdasarkan risiko dari Manajer Investasi yang mengelola portofolio.

Nilai Aktiva Bersih

Nilai aktiva bersih ETF dapat diketahui dan dihitung setiap saat selama jam perdagangan bursa saham. Sedangkan, nilai aktiva bersih reksadana hanya dilakukan sekali sehari setelah penutupan jam perdagangan di bursa saham.

ETF Aktif dan Pasif

ETF terbagi menjadi dua, yaitu ETF Aktif dan ETF Pasif. Berikut perbedaan keduanya:

Kapan Investasi ETF?

• Jika Anda investor pemula.
• Jika Anda mencari investasi yang hemat biaya.
• Jika Anda menginginkan portofolio yang terdiversifikasi.
• Jika Anda tidak ingin mengambil risiko besar.
• Jika Anda ingin berinvestasi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Keuntungan ETF

• Risiko dan biaya investasi lebih rendah.
• Perdagangan ETF dapat dilakukan 24/7.
• Memiliki sistem yang transparan.
• Cocok untuk investor pemula karena tidak perlu repot memilih saham satu per satu.
• Kemudahan diversifikasi aset karena terdiri dari berbagai macam saham.
• Pilihan ETF banyak karena dapat dibeli di bursa saham di seluruh dunia. 

Kekurangan ETF

• Belum banyak pilihan produk ETF di broker saham Indonesia.
• Tidak dapat memilih sendiri saham yang diinginkan.
• Produk ETF lebih banyak tersedia di broker saham internasional.
• Ada biaya spread (selisih harga jual beli).

Apakah Layak Investasi ETF?

Dengan berinvestasi ETF, Anda memiliki peluang untuk memperoleh lebih banyak kekayaan dan dapat melindungi nilai aset Anda dari inflasi.

Tidak seperti deposito bank, investasi saham lebih bermanfaat dan lebih menguntungkan.

ETF adalah pilihan investasi yang baik untuk pemula, karena sebagian besar gabungan saham memberikan keuntungan yang lebih dengan risiko rendah.

ETF Terbaik Tahun 2024

Setelah mengetahui apa itu ETF beserta keuntungan dan kekurangannya.

Muncul pertanyaan selanjutnya yang mana ETF terbaik untuk memulai investasi ETF? Jawabannya tergantung profil risiko Anda.

Berikut beberapa produk ETF dan profil risikonya yang harus dipertimbangkan:

ETF Emas dan Perak Terbaik

Emas dan perak adalah aset yang nilainya stabil dan aman. Tidak heran keduanya masih menjadi pilihan primadona selama krisis ekonomi atau inflasi tinggi.

Beberapa ETF didukung oleh kepemilikan emas fisik dan terdaftar secara global.

Emas dan perak adalah aset yang defensif atau aman, sehingga menjadi pilihan populer selama ketidakpastian ekonomi atau inflasi yang tinggi. Beberapa ETF didukung oleh kepemilikan emas fisik dan terdaftar secara global.

• Jangka pendek: SPDR Gold Shares ETF CFD (GLDAR) merupakan pilihan yang baik karena likuiditas yang kuat dan biaya transaksi yang rendah.
• Jangka panjang: iShares Gold Trust ETF CFD (IAU) memiliki rasio pengeluaran tahunan yang lebih rendah dibandingkan GLDAR, namun biaya swap mungkin muncul dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang.

ETF Kripto Terbaik

ETF Kripto adalah Sekumpulan kripto dan token yang membantu investor untuk memiliki portofolio kripto terdiversifikasi.

Beberapa pilihan ETF kripto antara lain:

• ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO)
• Bitwise 10 Crypto Index (BITW)
• Valkyrie Bitcoin Strategy ETF (BTF)

ETF Indeks Terbaik

Beberapa investor ingin mendiversifikasi portofolio mereka dan berinvestasi dalam pasar lain yang dapat meningkatkan keuntungan secara keseluruhan.

Contohnya, beberapa investor memilih untuk berinvestasi dalam indeks Nasdaq 100 yang terdiri dari 100 saham teknologi teratas.

Terdapat banyak ETF yang melacak kinerja indeks ini, seperti First Trust NASDAQ-100 Technology Index Fund ETF CFD (QTEC). 

ETF ini menawarkan saham, seperti Apple, Netflix, Facebook, Amazon, Google, dan Netflix. Namun, trader profesional harus mempertimbangkan area dan sektor lain yang relevan.

ETF Vanguard Terbaik

Salah satu penyedia ETF terbesar dan termurah di dunia, Vanguard, memiliki sekitar $7,2 triliun aset global di bawah manajemennya per Januari 2021. 

Vanguard FTSE Developed Markets ETF CFD (VEA) juga bisa dipertimbangkan karena menjadi salah satu dari tiga ETF terbesar yang terdaftar di Amerika Serikat.

ETF Dividen Terbaik

Investor yang mencari hasil dividen harus memilih ETF dengan hati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor lain selain rekam jejak dividen.

Rasio pembayaran dividen pendapatan/perusahaan dalam beberapa tahun terakhir tidak selalu menunjukkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Daftar berikut merupakan beberapa ETF dividen terbaik:

• Schwab US Dividend Equity ETF CFD (SCHD)
• SPDR S&P Dividend ETF CFD (SDYUS)

ETF Pertumbuhan (Growth ETF) Terbaik

ETF pertumbuhan adalah ETF yang dianggap memiliki karakteristik pertumbuhan, penjualan yang tumbuh pesat, dan rasio harga terhadap pendapatan yang relatif tinggi. Beberapa ETF jenis ini meliputi:

• Vanguard Growth ETF CFD (VUG)
• Technology Select Sector SPDR Fund ETF CFD (XLK)
• Consumer Discretionary Select Sector SPDR Fund ETF CFD (XLY)
• iShares Nasdaq Biotechnology ETF CFD (IBB)

ETF Properti Terbaik

Investor properti dapat melakukan diversifikasi dengan investasi pada REIT yang berbeda-beda. 

REIT merupakan entitas yang mengembangkan atau mengelola properti real estate untuk menghasilkan keuntungan. 

Jenis REIT termasuk perumahan, komersial, industri, dan hipotek. Beberapa portofolio juga berinvestasi pada perusahaan properti. 

Jika Anda mempertimbangkan investasi pada ETF REIT, berikut adalah beberapa pilihan ETF terbaik untuk properti:

• Vanguard Large-Cap ETF CFD (VV)
• SPDR Dow Jones International Real Estate ETF CFD (RWX)
• iShares US Real Estate ETF CFD (IYR)
• Schwab US REIT ETF CFD (SCHH)

ETF Kecerdasan Buatan Terbaik

Kecerdasan buatan adalah ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin cerdas yang dapat bekerja dan membuat keputusan seperti manusia.

Beberapa ETF yang fokus pada area ini dapat memberikan manfaat dari penggunaan kecerdasan buatan yang semakin meningkat, terutama dalam robotika industri atau non-industri, otomatisasi, media sosial, kendaraan otonom, dan pemrosesan bahasa alami.

Beberapa ETF yang berinvestasi khusus di perusahaan-perusahaan yang mengembangkan AI, teknologi, dan layanan serta produk baru, di antaranya:

• PowerShares QQQ ETF CFD (QQQ)
• Technology Select Sector SPDR Fund ETF CFD (XLK)

Beli ETF Dimana?

Berikut beberapa rekomendasi broker saham yang menyediakan produk ETF:

	Platform	Minimum Deposit	Spread	Leverage	Biaya Penarikan Dana	Platform Trading	Regulasi
#1		$10	0.1 pips	1:2000	Tidak ada	Aplikasi Exness, MT4, dan MT5	CBCS, CySEC, FCA, FSA, FSC, FSCA, CMA	Buat Akun
#2		Rp400,000	0.6 pips	1:500	Tidak ada	Aplikasi OctaTrader, MT4, dan MT5	CySEC dan FSCA	Buat Akun
#3		$50	0 pips	1:300	Tidak ada	FxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader.	CySEC, FSCA, FCA, dan SCB	Buat Akun
#4		$5	0.7 pips	1:1000	Tidak ada	Aplikasi XM, MT4, dan MT5	FSC, CySec, ASIC, FCA, DFSA	Buat Akun
#5		$5	0.7 pips	1:3000	Tidak ada	Aplikasi FBS trader, MT4 dan MT5	ASIC, CySEC, IFCA, FSCA	Buat Akun
#6		$5	0 pips	1:1000	Tidak ada	MT4, MT5, dan Webtrader	FSCA, FSA, VFSC, dan CySEC untuk trader institusional	Buat Akun
#7		$20	0.1 pips	1:300	Tidak ada	Aplikasi Markets.com, MT4, MT5, dan Webtrader	ASIC, CySEC, FSCA, FCA, FSA, dan FSC Global	Buat Akun
#8		Rp400,000	0.2 pips	1:100	Tidak ada	Aplikasi MIFX, MT4, dan MT5	BAPPEBTI	Buat Akun
#9		$50	0.04 pips	1:200	Tidak ada	Aplikasi Mitrade	ASIC dan CIMA	Buat Akun
#10		$200	1.4 pips	1:200	Tidak ada	Aplikasi HSB Investasi dan MT5	BAPPEBTI	Buat Akun
#11		$200	1.2 pips	1:100	Tidak ada, minimum dana ditarik $10	Aplikasi DCFX, MT4, dan Webtrader	BAPPEBTI	Buat Akun

Demikian informasi seputar ETF. Jika Anda ingin investasi dan trading ETF, Anda bisa buka akun broker saham terlebih dahulu. Kami memiliki laman khusus yang membahas tentang broker saham.

Baca artikel saham lainnya:

• Cara Membaca Grafik Saham
• Cara Investasi Saham
• Hukum Trading Saham Dalam Islam